Monday, June 29, 2009

Tempatkan Bawah Sadar Anda untuk Bekerja


Bagian dari kemampuan kita yang terbesar untuk menyelesaikan persoalan terletak di bawah tingkat kesadaran kita. Seringkali kita mengalami kesulitan untuk menyelesaikan suatu persoalan hanya karena kita terlalu menekan diri terlalu keras untuk memperoleh suatu jawaban. Kecemasan dan ketegangan yang kita ciptakan dengan menimbulkan penderitaan dalam suatu penyelesaian melumpuhkan kemampuan kreatif kita, dan juga secara tidak perlu menghamburkan waktu.

Semakin kita menekan diri untuk memperoleh suatu jawaban, kita semakin menjadi cemas, dan ketrampilan kita, menjadi semakin kurang efektif dalam menyelesaikan persoalan. Cara pengatasannya yang terbaik adalah dnegan menjadikan bawah sadar anda bekerja. Masukkan persoalan tersebut ke bawah sadar. Anda dapat melakukannya dengan bersantai-santai sebelum anda tidur. Visualisasikan persoalan anda dan rangsanglah bawah sadar anda dengan menggambarkan hasil yang anda kehendaki. Jawabannya akan muncul. Kadang-kadang pada pagi hari setelah anda bangun, kadang sehari, seminggu, atau lebih, tetapi tetap akan muncul. Pikirkan seberapa sering anda telah mendengar dari orang tua atau kakek-nenek anda yang mendengar ungkapan "Tidurlah dengan persoalanmu". Jauh sebelum kita belajar tentang daya ingat ini, orang tua telah menerapkannya dalam pekerjaan mereka karena mereka mempercayakan pemahaman daya batin mereka untuk menyelesaikan suatu persoalan yang sukar.

Cobalah untuk Mengantisipasi Krisis yang potensial


Dokter berkata pada kita bahwa obat yang peling mujarab adalah obat pencegahan. Anda tidak perlu mengobati diri anda bila tidak terkena penyakit. Anda hanya bisa mengambil tindakan-tindakan pencegahan yang dirancang untuk menjaga kesehatan anda, seperti mempunyai waktu istirahat yang cukup, diet yang tepat, latihan olah raga, vaksinasi dan sebagainya.

Penyelesaian persoalan secara umum bekerja dengan cara yang hampir serupa dengan hal diatas. Bila anda mengantisipasi krisis. dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengatasinya, anda telah bijaksana menggunakan waktu anda. Jarang sekali hal-hal berkembang sampai pada tingkat krisis tanpa suatu peringatan. Sedikit pandangan pada masa depan dan pencegahan dapat menjamin anda untuk mempergunakan waktu anda untuk mencapai tujuan dan bukannya bereaksi terhadap krisis.

Wednesday, June 24, 2009

Bedakan antara yang Mendesak dan yang Penting


Seringkali kita berusaha untuk mengatur pekerjaan kita sehingga hanya urusan yang mendesak dan yang penting saja yang menarik perhatian kita. Kita segera mengetahui bahwa yang mendesak dan yang penting, jarang sekali muncul bersamaan. Konsep ini juga berlaku dikehidupan kita. Urusan yang penting jarang mendesak. Sayangnya, banyak diantara kita telah mempergunakan kehidupan kita, potensi kita di bawah kekejaman kebutuhan yang mendesak. Akibatnya kita mengabaikan hal-hal yang kurang mendesak tetapi sebenarnya penting bagi kehidupan kita. Ini merupakan pembunuh efektifitas.

Bila anda dihadapkan dengan sejumlah persoalan yang harus diselesaikan, tanyakanlah pada diri sendiri manakah yang lebih penting dan jadikanlah pekerjaan itu sebagai prioritas pekerjaan anda yang utama. Bila anda membiarkan diri anda dikuasai oleh kelaliman dari hal-hal yang mendesak, satu demi satu dari pola kehidupan anda akan merupakan krisis. Anda akan sangat aktif dan bahkan akan paling sibuk. Namun, pada suatu hari anda akan bangun dan menjumpai kenyataan bahwa anda telah membangun bendungan disebuah danau yang kering.

Lakukan Pendekatan Secara Kreatif


Setelah itu lakukan pendekatan secara kreatif.
Seringkali kemampuan kita terhambat untuk penyelesaian persoalan karena terkunci oleh suatu cara tertentu dalam memandang persoalan tersebut. Kita seringkali mendengar berita tentang truk yang terperosok ketika sedang memasuki terowongan jalan. Sebuah team insinyur didatangkan untuk menangani masalah tersebut. Karena setia pada profesi, mereka melakukan pendekatan teknik dan mulai membuat serangkaian perhitungan rumit. Seorang anak yang berdiri melihat di sekitarnya bertanya pada salah seorang insinyur, "Pak, mengapa tidak dikempeskan saja bannya?" dan...selesailah persoalan. Semakin banyak pandangan kita terhadap suatu persoalan, semakin banyak pula kemungkinan kita menemukan penyelesaian yang memuaskan.

Alex F. Osborne mempunyai sebuah daftar gagasan baru untuk merangsang kemampuan kreatif anda. Daftar ini mungkin dapat membantu anda, antaranya dapatkah kita....

1. Membuat modifikasi ?
a. apa yang harus ditambah.
b. lebih banyak waktu, lebih besar frekuensinya.
c. lebih kuat, lebih tinggi, lebih panjang, lebih tebal.
d. dirangkap, digandakan, dibesarkan

2. Dibuat minimum ?
a. apa yang dikurangi.
b. lebih kecil lebih padat.
c. menghilangkan, menyederhanakan, memisahkan.
d. menurunkan memperpendek memperringan.

3. Mencari penggantinya ?
a. proses lain, ramuan, bahan.
b. tempat lain, pendekatan atau bentuk pendekatan lain.

4. Menyusun kembali ?
a. menukar komponen-komponen.
b. merubah urutan, jadwal, pola, tata letak.
c. orang lain.

5. Dibalik ?
a. menukar positif dan negatif.
b. mencoba kebalikannya, membalik / menukar atas bawah.
c. membalik peranan.

6. Menggabungkan ?
a. penggunan, tujuan, gagasan, pendekatan.

7. Menempatkan untuk tujuan lain ?
a. cara baru untuk menggunakan.
b. pemakaian lain bila diubah.
c. apa lagi yang seperti ini.

William James berkata "Genius berarti memiliki kemahiran melihat sesuatu yang lebih melalui suatu cara yang tidak lazim". Apakah anda memilih menggunakan daftar Osborne, atau menggunakan bentuk lain, pada umumnya tetap akan membantu anda untuk mencoba dan melihat permasalahan dari perspektif yang berlainan.

Jangan Mempersulit Persoalan Anda


Kita hidup dalam abad teknologi yang sudah serba canggih dengan perjalanan ke bulan, penemuan sistem elektronik, dan lain-lain. Kerumitan dan kompleks merupakan ciri utama abad ini. Sebagai akibatnya, kerumitan ada dalam segala aspek kehidupan. Nampaknya terdapat ketentuan yang tidak tertulis di dalam masyarakat yang berpendapat bahwa tidak ada sesuatu yang dapat menjadi lebih sederhana lagi. Sering kali, bila kita harus menentukan pilihan untuk menyelesaikan masalah yang mudah dan yang rumit, banyak diantara kita yang memilih masalah yang rumit. Bila anda mencari suatu penyelesaian suatu masalah, carilah penyelesaian yang mudah dan dapat memberikan kepuasan. Itu akan dapat menghemat banyak waktu anda.

Tuesday, June 23, 2009

Strategi Penyelesaian Masalah


Saat ini anda telah mengetahui bahwa perencanaan dan pencapaian tujuan pada dasarnya adalah suatu proses pembuatan keputusan, dan pembuatan keputusan adalah penyelesaian persoalan. Pengaturan pendekatan yang anda pakai untuk menyelesaikan persoalan akan menempatkan anda pada setengah perjalanan penyelesaian persoalan tersebut. Petunjuk-petunjuk umum berikut ini akan membantu anda mencapai suatu kesiapan dasar untuk menghadapi dan menerobos semua rintangan menuju keberhasilan.

Sunday, June 21, 2009

Menangani Masalah yang terdiri dari Hal Kecil


Kita semua mempunyai sejumlah tugas kecil yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Misalnya; membayar rekening, berbelanja, pekerjaan rumah, dan lain sebagainy. Jika anda mengatasi tugas-tugas ini tanpa menggunakan sistem yang tetap dan baik pasti akan menambah pekerjaan anda menjadi lebih banyak tetapi dengan hasil yang sedikit.

Salah satu cara menjaga agar hal-hal yang sepele ini tidak mengganggu efektifitas anda adalah dengan mengelompokkan tugas-tugas tersebut dan mengerjakan pekerjaan tersebut per kelompok. Usahakan untuk mengerjakan beberapa kegiatan pada suatu saat. Pergilah ke penjual makanan atau minuman, bank, pencuci mobil, dan pompa bensin dalam satu kali perjalanan. Lakukan beberapa pekerjaan rumah tangga secara berurutan, atau gabungkanlah beberpa pekerjaan bila mungkin. Hematlah rekening anda dan bayarlah semuanya pada suatu saat yang tertentu pada waktu tertentu disetiap bulan. Menyediakan waktu khusus untuk hal-hal yang tidak terlalu penting adalah cara yang efektif untuk mencegah hal-hal kecil di dalam kehidupan anda menghambat pencapaian tujuan utama anda.

Tingkatkan Daya Ingat Anda


Salah satu alat penghemat waktu dan energi kita yang terbesar adalah kemampuandaya ingat. Tanpa ingatan, semua yang kita pelajari akan menjadi tidak berguna. Kita harus menanggapi setiap keadaan seolah kita belum pernah mengalaminya. Kita menggunakan ingatan kita untuk belajar berjalan, berbicara, menyerap fakta-fakta, dan masih banyak hal lagi. Sayangnya, penyimpanan informasi merupakan hal yang berbeda dengan cara mendapatkan informasi tersebut. Disinilah komputer meiliki keunggulan yang lebih dari ingatan kita. Namun, kebanyakan dari kita mampu meningkatkan kemampuan kita utnuk menyimpan dan mendapatkan kembali informasi tersebut bila kita mengerti bagaimana ingatankita bekerja dan mampu menerapkan semua konsep sederhana yangdapat meningkatkan daya ingat kita.

Ingatan bukanlah suatu barang. Ingatan adalah sebuah pengujian atas keterampilan-keterampilan. Keterampilan ingatan biasanya dibedakan menjadi 3 tahap ;
  1. Mengingat, membiarkan informasi disimpan.
  2. Mencatat, Menyimpan bahan dalam otak sampai saatnya diperlukan.
  3. Mendapatkan kembali, Mengeluarkan kembali bahan-bahan dari tempat penyimpanan pada saat digunakan lagi. Inilah yang merupakan sebab-musabab munculnya persoalan besar dari hidup kita. Berapa kali anda mengatakan pada diri sendiri, "Itu sudah ada diujung lidah kita?"
Kita hanya bisa berbuat sedikit atau bahkan sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa untuk meningkatkan kemampuan daya ingatan kita. Tetapi, kemampuan untuk mendapatkan kembali ingatan kita lebih banyak tergantung pada kita mencatat informasi, oleh karena itu kita dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah metode kita dalam membuat catatan. Secara ringkas, berikut petunjuk-petunjuknya;
  1. Bila anda sedang beristirahat, masukkan hal-hal yang perlu kedalam ingatan. Bila anda berusaha untuk menghafal sesuatu pada saat anda lelah, semua justru akan menjadi kacau.
  2. Pecahlah daftar-daftar pokok masalah anda menjadi satuan-satuan yang kecil yang dapat dikelola sebelum mencoba untuk menghafalkannya.
  3. Ulangilah kegiatan menghafal untuk beberapa kali. Menuliskan bahan yang perlu dihafal juga akan sangat membantu.
  4. Sediakan waktu selang beberapa saat. Awali setiap masa baru dengan meninjau kembali apa yang telah anda hafalkan sebelumnya untuk menjaga agar hal tersebut kokoh tertanam dalam ingatan anda.
  5. Hubungkan bahan yang sedang anda hafalkan tersebut dengan sesuatu yang telah tertanam kokoh dalam ingatan anda.
  6. Susun gagasan-gagasan yang harus dipelajarimenjadi sebuah sistem perumusan atau kata-kata sandi yang dapat membantu anda mengingatnya. Misalnya, banyak para eksekutif menggunakan kata sandi "AIDA" untuk "arouse Attention (membangkitkan perhatian) create Interest (menciptakan minat), stimulate Desire (merangsang dorongan keinginan), dan move to Action(bergerak untuk bertindak)".
  7. Gunakan saat-saat yang longgar, seperti pada saat anda menunggu sesuatu, untuk menghafalkan. Bawalah kertas catatan di dalam saku anda untuk mempermudah dan mempercepat kerja anda untuk memperoleh rujukan.

Saturday, June 20, 2009

Tingkatkan Langkah Lanjut Anda


Merupakan cara yang baik jika anda mengetahui kapan harus berhenti bekerja, tetapi hal ini tidak dapat menyelesaikan pekerjaan anda begitu saja. Suatu saat anda harus dapat mengatasi persoalan yang harus anda hadapi dengan jalan melanjutkan pekerjaan anda sampai selesai. Berikut ini mungkin bisa membantu anda supaya berhasil memberikan beberapa gagasan yang membantu anda supaya berhasil menyelesaikan pekerjaan yang telah anda mulai kembali.
  1. Bangkitkan minat anda. Minat dan motivasi harus berjalan bersama, Carilah lebih banyak informasi lagi. Semakin banyak anda mengetahui sesuatu, semakin besar pula kemungkinan anda menjadi asyik dengan pekerjaan itu.
  2. Bayangkan kepuasan yang anda peroleh setelah pekerjaan itu dapat diselesaikan. Pikirkan juga bahwa keadaan anda akan jauh lebih baik setelah anda mengeluarkan beberapa ribu rupiah atau keadaan anda menjadi lebih baik setelah berhenti merokok. Pikirkan pekerjaan yang lebih baik yang akan anda miliki dan penghidupan yang meningkat setelah anda mendapat gelar atau kenaikan pangkat.
  3. Tantanglah diri anda dengan batas-batas waktu penyelesaian yang telah ditentukan.
  4. Berusahalah untuk melindungi diri sendiri dari segala penyimpangan dan gangguan.
  5. Ambillah bagian dalamusaha-usaha patungan dengan orang lain yang dapat diandalkan. Bila anda membuat ikatan untuk melakukan kerja sama dengan orang lain, anda akan cenderung lebih serius melaksanakan pekerjaan tersebut dibandingkan bila anda harus bekerja sendiri. Bila kedua belah pihak terlibat aktif, masing-masing pihak akan dapat menentukan langkah yang harus ditempuh pihak lain.

Perlambat dan Berhentilah Secara Konstruktif


Salah satu kunci agar selalu tetap berjalan bersama dengan tugas yang sedang anda kerjakan dengan mengetahui bagaimana dan kapan anda harus mundur. Ketekunan yang membuta adalah untuk mereka yang bodoh. Prinsip ini menyangkut bekerja lebih keras tetapi tidak lebih pintar. Bila anda secara mengal mengalami hambatan untuk penyelesaian masalah yang anda hadapi, lakukan suatu pengunduran taktis dari pekerjaan anda. Bergerak maju terus hanya akan membuat anda semakin frustasi. Mungkin anda memerlukan waktu lebih banyak lagi untuk mencerna dan memadukan informasi.

Bila terpaksa harus dihentikan, maka untuk memulai pekerjaan itu lagi, ada beberpa hal yang mungkin bisa anda lakukan agar anda lebih menikmati dan produktif;
  1. Berusahalah untuk mengakhiri pekerjaan anda pada situasi yang paling baik. Bila anda berhenti karenan merasa puas, anda akan cenderung berpikir bahwa pekerjaan anda memuaskan. Karena itulah anda akan cepat ingin kembali pada pekerjaan tersebut.
  2. Berusahalah berhenti bekerja hanya pada saat tugas telah selesai.
  3. Bila anda meninggalkan pekerjaan karena ada suatu masalah yang muncul, tuliskan permasalahannya dan cobalah memperjelas persoalan yang menghambat anda tersebut.
  4. Pada saat anda memulai pekerjaan itu lagi, carilah titik awal yang masuk akal untuk membuat ringkasan. Ini akan mengurangi waktu permulaan anda bila kembali ke tugas.

Sediakan Tempat Kerja Anda, Hanya untuk Bekerja


Kita semua adalah makhluk yang terbentuk dari "kebiasaan", dan kebanyakan dari tingkah laku kita hanya sedikit atau sama sekali tidak menyangkut pikiran. Kita belajar untuk mengkaitkan tingkah laku tertentu dengan suatu lingkungan yang tertentu pula. Bila kita tidak berupaya menciptakan lingkungan kerja yang baik, maka segala jenis tingkah laku yang tidak produktif, akan dapat merampas waktu dan energi kita.

Sebuah cara untuk meningkatkan pemusatan konsentrasi kita adalah dengan menyediakan sebuah tempat kerja yang hanya digunakan untuk bekerja. Misalnya, bila anda bekerja di belakang meja di sebuah kantor, jangan melakukan pekerjaan lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di meja anda. Bila seorang tamu singgah, berdirilah dan tinggalkan meja kerja anda. Bila anda juga melakukan sosialisasi di belakang meja kerja, berarti anda telah menggunakan tempat tersebut lebih dari sekedar tempat bekerja. Bila anda beristirahat, tinggalkan meja anda. Duduklah ditempat lain atau pergi ke tempat lain. Bila sudah menjadi kebiasaan, anda pasti akan menemukan jawaban, bahwa anda bisa bekerja lebih cepat dan efektif.

Berpikirlah Dengan Sebuah Pensil di Tangan Anda


Bila anda telah mencoba latihan menentukan tujuan sebelumnya.
Anda pasti akan memperoleh gagasan yang baik mengenai nilai berpikir yang dituliskan di atas kertas. Saat anda menuliskan gagasan-gagasan anda, secara otomatis anda akan memusatkan pikiran dan perhatian anda sepenuhnya pada gagasan-gagasan tersebut. Hanya sedikit saja yang mampu menuliskan sebuah pikiran di atas kertas dan pada saat yang sama juga akan memikirkan hal yang lain. Karena itu, pensil dan kertas menjadi alat bantu yang sangat baik untuk memusatkan perhatian.

Kapan saja anda memerlukan waktu untuk memusatkan perhatian, biasakan berpikir dengan sebuah pensil di tangan anda. Pada saat gagasan tersebut muncul dalam benak anda, tuliskan. Dengan menuliskan gagasan tersebut, secara otomatis anda menjadikan gagasan tersebut jelas dalam ingatan anda. Dengan demikian anda akan segera dapat memiliki daftar pemikiran yang harus segera dipertimbangkan. Anda akan lebih jelas juga melihat gagasan mana saja yang tidak masuk akal, salah atau bertentangan dengan gagasan yang lain.

Thursday, June 18, 2009

Tingkatkan Kemampuan untuk Memusatkan Konsentrasi


Kita telah membicarakan bagaimana mengatur meja dan petunjuk bekerja di meja. Sekarang mari kita bicara tentang konsentrasi.

Pemusatan konsentrasi dengan segala bentuknya merupakan gejala yang sangat menakjubkan. Ketika kita masih kecil, kita pasti terkagum melihat sehelai kertas yang terbakar dengan menggunakan kaca pembesar yang memusatkan cahaya matahari menuju kertas tersebut. Waktu dan energi kita sebenarnya mirip dengan sinar matahari itu. Bila kita memusatkan pikiran pada hal-hal yang yang dijalankan, maka kita pasti akan berhasil mencapai apa yang kita kehendaki dalam hidup ini. Kemampuan untuk memusatkan pikiran dan perhatian telah menjadikan orang berkemampuan kecil dapat mencapai keberhasilan yang sangat tinggi, sehingga sering memperdaya para jenius.

Blog ini dibuat untuk dimaksudkan membantu kemampuan pemusatan konsentrasi anda. Sebenarnya ada beberapa petunjuk lain yang akan kita bahas.

Petunjuk Bekerja di Meja

Bila anda telah bersusah payah mengatur meja anda, berarti anda telah melangkah besar untuk maju dan menjadikan meja anda sebuah alat bantu yang lebih efektif. Beberapa orang berpendapat bahwa dengan mengatur kembali meja kerja setiap 6 bulan sekali akan sangat membantu usaha anda. Petunjuk berikut dirancang untuk mengurangi jumlah tumpukan-tumpukan dan meningkatkan efektifitas kerja anda.
  1. Dianjurkan pada saat anda bekerja, hanya ada satu proyek saja diatas meja kerja anda; dan proyek itu merupakan prioritas tertinggi pada saat tersebut.
  2. Jauhkan barang-barang yang tidak terpakai dari meja sampai anda siap untuk bekerja dengan barang-barang tersebut. Simpanlah barang tersebut dalam laci atau lemari arsip, dan harus jauh dari penglihatan.
  3. Jangan membiarkan diri anda tergoda dengan tugas-tugas lain hanya karena tugas tersebut nampak lebih menarik dan mudah. Anda harus mengerjakan pekrjaan yang telah menjadi prioritas utama dan harus tetap dikerjakan sampai benar-benar selesai.
  4. Bila pekerjaan tersebut telah sellesai, letakkan hasil kerja anda itu di tumpukan surat keluar dan kirimkan. Kemudian periksa kembali prioritas kerja anda selanjutnya dan lanjutkan kerja anda.
  5. Bila anda memiliki sekretaris, ajak sekretaris anda untuk ikut menjaga meja anda agar tetap bersih dan ikut mengingatkan anda setiap hari untuk mengerjakan prioritas utama hari itu.
Hal-hal di atas hanyalah petunjuk saja dan mungkin tidak cocok bagi anda. Anggapan meja bersih sebagai hal yang paling penting dalam bekerja tidak akan menyelesaikan pekerjaan, dan mungkin bagi sementara orang justru akan menjadi masalah yang mengakibatkan berkurangnya efektifitas dalam melakukan pekerjaan. Pilihlah gaya masing-masing yang sesuai dengan pribadi dan pekerjaan anda, tetapi jujurlah pada diri sendiri. Hanya sedikit diantara kita yang mampu melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dengan meja yang penuh dengan tumpukan kertas tidak tertata di atasnya.

Bagaimana Mengatur Kembali Meja Agar Lebih Efektif


Setelah menguasai seni pengaturan meja kantor, mari kita praktekkan.
Seandainya anda benar-benar menbutuhkan meja, anda bisa memulai kembali mengatur meja anda. Bila anda memutuskan untuk mengatur kembali meja anda, tentukan waktu tertentu selama beberapa jam dalam seluruh jadwal anda supaya tidak terganggu. Hari Sabtu merupakan hari yang paling baik untuk penataan tersebut kemudian ikuti prosedur berikut ;
  1. Ambil keranjang sampah yang besar.
  2. Ambil semua barang atau dokumen yang ada di atas meja, kemudian kosongkan semua laci. Buang semua hal yang tidak digunakan lagi.
  3. Buatlah daftar untuk semua barang yang tersisa di atas meja dan susunlah menurut urutan kepentingannya. Pertimbangkan kepentingan masing-masing barang. Tanyakan pada diri anda "Hal terburuk apa yang akan terjadi bila saya membuang barang ini?" Bila jawabannya tidak terlalu buruk, keluarkan dari daftar dan buanglah.
  4. Pertimbangkan semua barang yang tidak dibuang secara kritis dan letakkan barang-barang yang sangat penting di atas meja. Barang yang tidak segera digunakan hendaknya disimpan di tempat lain, seperti dalam rak buku atau lemari arsip.
  5. Buatlah sistem kearsipan dengan menggunakan laci yang dalam, dengan sistem pemberian label yahng tersusun dengan baik agar mudah dan cepat diambil kembali saat diperlukan. Tinjaulah semua arsip di meja secara berkala dan simpanlah arsip-arsip yang baru dan penting di atas meja kerja anda tersebut. Lebih dari 90% arsip yang sudah berumur lebih dari 1 tahun hampir tidak pernah dijadikan rujukan lagi.
  6. Untuk mempermudah proses informasi yang masuk dan keluar, ambilah 2 tempat penumpuk arsip, 1 untuk menyimpan arsip masuk dan 1 lagi untuk menyimpan keluarnya informasi tersebut atau pekjerjaan yang telah selesai anda proses dan siap dikirim. Barang-barang yang masih harus segera diselesaikan atau memerlukan perhatiaan dikemudian hari, dapat ditumpuk diatas laci meja, namun secara teratur harus tetap dimonitor.

Wednesday, June 17, 2009

Kuasailah Seni Pengaturan Meja Kantor

Beberapa diantara kita melakukan sebagian atau seluruh pekerjaan di atas meja. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, bahwa meja adalah sebuah alat tetap yang paling sering disalah-gunakan. Maka sebelum mendalami arti penggunaan alat ini dan bagaimana pengunaan yang sebaik-baiknya, Secara khusus meja bukanlah ;
  1. Tempat untuk mengumpulkan kertas. Dengan melihat banyaknya tumpukan kertas diatas meja, saya yakin bahwa pendaur ulang kertas akan lebih berhasil bila mereka menyerbu semua meja di gedung-gedung kantor daripada mengumpulkan kertas Koran tua dari pusat perbelanjaan setempat.
  2. Tempat penyimpanan makanan, payung, atau barang lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.
  3. Tempat anda menumpuk barang-barang yang ingin anda ingat. Seorang eksekutif Negara Jerman pernah menegur Alec Mackenzie karena meja kerjanya penuh dengan tumpukan kertas, hanya karana dia tidak ingin melupakan kertas-kertas tersebut. Tetapi sebenarnya cara ini membawa hasil baginya. Memang setiap kali kita melihat tumpukan kertas itu, kadang-kadang kita dapat mengingat hal yang tidak ingin kita lupakan dan kemudian pikiran kita berjalan-jalan diantara susunan rencana kita. Dengan waktu yang berjalan, tumpukan kertas itu akan semakin tinggi dan kita akan melupakan apa saja yang ada dalam tumpukan itu. Kemudian kita dipaksa membuang waktu hanya untuk mengambil kembali dokumen yang perlu diperoleh dan usaha untukmengingat semua barang yang tidak ingin kita lupakan tersebut.
  4. Sebagai symbol status, atau tempat untuk menggelar hadiah-hadiah, trophy atau barang-barang sejenis lainnya. Penyalah-gunaan fungsi meja ini hanya akan menambah ukuran meja kita dari yang seharusnya. Permukaan meja yang lebih luas, membuat kita tanpa sadar cenderung mengisi setiap sisa ruang yang ada dengan tumpukan dokumen atau barang.
Kini kita telah membahas hal yang bukan merupakan fungsi dari meja, marilah kita meninjau fungsi meja yang sebenarnya. Meja adalah alat untuk memperlancar penerimaan dan pemrosesan informasi dan harus dipergunakan utnuk tujuan-tujuan yang telah dipikirkan

Aturlah Ruang Kerja Anda


Setelah membicarakan tentang pentingnya peralatan, saatnya membicarakan ruang kerja.

Pertimbangkan lingkungan tempat di mana anda akan melakukan pekerjaan tersebut.Pengaturan ruang kerja anda memang merupakan urusan pribadi yang sangat tergantung pada selera serta pekerjaan yang akan anda lakukan. Namun, ada beberapa faktor dasar yang perlu diperhatikan :
  1. LOKASI. Bila anda dapat memilih ruang kerja anda, pilihlah ruang yang baik untuk melakukan pekerjaan anda. Bila pekerjaan tersebut memerlukan perhatian yang penuh, carilah tempat yang tenag dan tersendiri. Tetapi, bila anda akan membuka usaha sendiri, cari lokasi yang strategis, mudah dicapai pelanggan yang potensial untuk datang ke tempat usaha anda.
  2. RUANGAN. Setelah anda memiliki lokasi kerja yang tepat, ukurlah seberapa luas yang anda butuhkan untuk bekerja. Pada umumnya kita selalu merasa ingin mempunyai ruang kerja yang luas dibanding dengan yang kita inginkan. Langkah ini membantu untuk mengetahui ruang yang bagaimana yang tersedia sebelum kita melengkapinya dengan peralatan.
  3. KEMUDAHAN UNTUK MENCAPAI PERALATAN YANG DIBUTUHKAN. Adalah perlu untuk mebuat sebuah daftar peralatan yang ingin anda pergunakan dan menentukan peringkat kegunaannya. Selanjutnya, melalui daftar peringkat tersebut, anda akan terbimbing untuk mengatur letak peralatan tersebut. Hindari pemenuhan ruang kerja dengan barang-barang tidak penting.
  4. KENYAMANAN. Beberapa orang tidak percaya bahwa ruang kerja sebaiknya dirancang untuk memperoleh kenyamanan. Mereka biasanya adalah seorang pekerja keras atau seorang yang mempunyai pekerjaan yang terkait dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Pada kenyataannya, ketidak-nyamanan merupakan suatu gangguan yang hanya akan menghambat produktivitas saja. Mengapa harus membuat lebih banyak kesulitan dari yang seharusnya? Kehidupan ini telah terisi lebih dari cukup dengan ketidak-nyamanan, gangguan-gangguan dan frustasi.
Sebuah ruang kerja yang nyaman biasanya mempunyai tempat duduk, ventilasi dan penerangan yang layak. Bila anda harus duduk dalam jangka waktu yang lama, pilih kursi yang kokoh dan nyaman yang mempunyai sandaran punggung yang baik. Selain itu juga untuk menghindari ketegangan mata, gunakan penerangan yang tidak langsung dan yang merata. Ventilasi yang baik akan membantu mencegah kelelahan yang tidak perlu karena kesesakan lingkungan kerja. Keadaan temperatur yang cocok anda dapat bekerja sebaik-baiknya. Sebenarnya ini urusan pribadi, tapi hendaknya jangan menempatkan meja kerja anda pada hembusan angin yang langsung masuk.

Tuesday, June 16, 2009

Pergunakan Alat yang Tepat


Thomas Carlyle berkata "Manusia adalah binatang yang menggunakan alat, tanpa alat dia bukan apa-apa, tapi dengan alat dia merupakan keseluruhan" Ini perlu diingat. Berapa kali anda mengalami kegagalan dalam suatu pekerjaan yang pada akhirnya baru anda sadari bahwa hanya dengan menambah alat tertentu, anda akan dapat menghemat banyak waktu, energi, dan frustasi? Hal ini disebabkan karena kita memiliki kedcenderungan untuk memikirkan perkakas sebagai alat untuk melakukan suatu pekerjaan. Tapi kita harus mempergunakan kata "alat" untuk pengertian yang lebih luas.

Alat adalah segala sesuatu yang dapat kita gunakan untuk membantu kita mencapai tujuan kita. Tidak peduli macam apapun tujuan atau kegiatan yang kita kejar, semuanya membutuhkan peralatan.

Sebelum anda memulai pekerjaan, tanyakan pada diri anda "Alat apa yang akan saya perlukan untuk menyelesaikan tugas ini, apakah saya sudah memilikinya?" Bila anda tidak memilikinya, langkah pertama, pertimbangkan untuk mencari orang lain untuk melakukan kegiatan tersebut. Waktu, energi dan pembiayaan anda mungkin akan berkurang jika anda mempekerjakan orang lain. Tetapi, bila hanya anda yang dapat mengerjakannya, lakukan suatu usaha dengan pertama kalinya melengkapi diri anda dengan peralatan yang tersedia. Perbedaan orang bijak dengan orang dungu biasanya terletak pada peralatan kerjanya.

Melaksanakan Organisasi yang Teratur


Melaksanakan organisasi adalah mengerjakan apa yang harus anda kerjakan sebelum melaksanakan sesuatu, sehingga bila anda melaksanakannya, semuanya tidak akan campur aduk.

Dalam sebuah filmnya, WC Fields berperan sebagai seorang eksekutif dimana terdapat banyak kertas berserakan di meja kerjanya. Dalam sebuah adegan, tampak seketika dia kembali ke meja kerjanya, ia menemukan seorang ahli efisinsi telah mengatur, menyusun kembali dan merapikan seluruh tumpukan kertas yang ada di mejanya. Kini, bagian atas meja telah berubah dan mencerminkan kerapian dan efisiensi,tapi Fields sendiri menjadi sangat frustasi. Dia tidak dapat menemukan apa yang dia butuhkan, maka dibuangnyalah tumpukan kertas yang telah rapi tiu ke udara, seperti seorang ahli makanan mencampakkan selada. Kemudian dia melangkah mundur, memeriksa kembali mejanya dan dengan cekatan meraih tumpukkan dan menarik dokumen yang dikehendakinya.

Untuk menilai sindiran dalam adegan itu kita harus menempatkan adegan pada perspektif sejarah. Pada saat Fields berada pada puncak kejayaannya, seorang ahli efisiensi mengatakan dalam sebuah pidatonya, salah satu kesalahan besar yang menyebabkan ketidak-efisienan adalah memiliki meja yang diatasnya terdapat dokumen-dokumen yang bukan merupakan dokumen pekerjaan yang harus segera dilakukan. Sebab sebuah meja yang bersih melambangkan efisiensi dan produktifitas.

Kini kita kurang yakin akan hal ini. Pada umumnya, kehidupan yang diorganisasi pasti lebih efektif daripada kehidupan yang kacau. Namun aturan yang keras dan ketat bukanlah satu-satunya peraturan yang harus dilakukan bila tiba saatnya untuk menjalankan organisasi. Dan inilah yang sebenarnya akan dikatakan WC Fields kepada kita melalui film tersebut. Kita semua harus menjalankan organisasi sesuai dengan kepribadian dan tugas yang sedang ada ditangan kita. Sementara anda merencanakan kehidupan anda, tahanlah untuk menjadi terlalu terorganisir secara berlebihan, hal ini dapt menjadi pembunuh efektifitas anda. Kebanyakan dari kita mengenal seseorang yang mempergunakan sebagian besar waktunya untuk menjadi terorganisir dan bukan memusatkan pada masalah yang memiliki prioritas tinggi. Persoalan serupa akan muncul pada saat anda mencoba untuk bekerja lebih pintar. Ingatlah, gagasan ini hanyalah sarana untuk mencapai tujuan anda dan tujuan kegiatan itu hanya adalah untuk dapat meningkatkan efektifitas sepanjang hidup anda.

Namun ada beberapa hal penuntun yang baik untuk melakukan organisasi dalam kehidupan dan pemikiran anda, dan mari kita bicarakan hal itu.

Monday, June 15, 2009

Merencanakan Tujuan Anda


Berapa lama sejak anda menyediakan waktu satu, dua jam atau lebih, sepanjang hari atau sepanjang minggu, duduk dan benar-benar mengerjakan perencanaan kegiatan tersebut, seolah-olah kehidupan anda benar-benar berjalan? Seringkali saya dengar jawaban yang menyatakan bahwa ternyata anda tidak pernah melakukannya. Apa ini berarti anda tidak dapat berhasil tanpa membuat perencanaan terlebih dahulu? Tidak!! banyak jalan menuju Roma. Ada lebih dari 1 cara untuk melkukan sesuatu. Saya tidak mengatakan ini adalah satu-satunya cara. Yang saya katakan, bila anda ingin lebih berhasil, lebih banyak menang, lebih mudah dalam melakukan segala sesuatu,lebih cepat lebih bertanggung jawab, menghadapi lebih sedikit masalah, maka rencanakanlah terlebih dahulu.

Sebuah contoh. Di Amerika dilakukan sebuah penelitian kecil tentang produktifitas 30 orang yang berhasil. 30 orang tersebut merupakan orang-orang yang sangat berhasil dan menjadi jutawan dalam masyarakat. Masing-masing 30 orang tersebut diajukan pertanyaan "Apakah anda menuliskan rencana-rencana anda?" 20 orang menjawab tidak. 6 orang menjawab ya. Hal ini menunjukkan bahwa anda tidak perlu menuliskan tujuan-tujuan anda supaya menjadi berhasil. Para peneliti kemudian bertanya "Apa yang telah anda capai?" Kemudian mereka memeriksa produktifitas 30 orang tersebut dan menemukan bahwa 24 orang yang tidak menuliskan rencana-rencana mereka memperoleh 40% dari seluruh jumlah perolehan kelompok. Sedangkan 6 orang yang menuliskan rencana mereka mendapatkan 60%. Terbukti bahwa jika anda menuliskan rencana, anda akan lebih efektif daripada hanya mengingat saja.

Bila anda ingin menjadi juara dalam mengatur kehidupan anda dan berhasil mencapai tujuan-tujuan anda, bila anda ingin, "Bekerja lebih pintar dan Bukannya lebih keras", bila anda ingin bekerja lebih sedikit dan mempunyai lebih banyak waktu bagi diri sendiri dan keluarga, bila anda ingin memperoleh lebih banyak dengan waktu yang lebih cepat dan efektif, maka tulislah "CARA" yang akan anda tempuh.

Apakah anda akan berhasil melaksanakan segala kegiatan yang telah anda gambarkan tersebut, sepenuhnya ditentukan oleh sejauh mana keinginan anda mencapai tujuan itu. Bila seseorang berkeinginan, diatas segalanya, untuk mencapai tujuan ini, maka keinginan itu akan mendoong motivasinya untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan demi tercapainya tujuan. Tidak ada yang sulit. Mereka akan berusaha dan terus berusaha demi tercapainya tujuan mereka.

Bila keinginan anda untuk mencapai sesuatu sangat kuat, bila motivasi anda tinggi, bila tujuan anda merupakan pikiran dominan, apa yang akan anda lakukan hanyalah menuliskan tujuan-tujuan anda dalam rencana tindakan, dan kemudian melaksanakan rencana tersebut.

Alternatif Pemecahan

Sebelumnya ditulis bahwa pentingnya menuliskan tujuan (disini), dan masih menemui beberapa halangan. Dan berikut ada 2 alternatif pemecahan.


Alternatif 1
Agar pekerjaan berjalan dengan baik, sediakan waktu. Tuliskanlah semua rencananya, dan kemudian, hari demi hari, minggu demi minggu, dan seterusnya, lakukan dan selesaikan kegiatan-kegiatan tersebut. Apakah pemikiran, hubungan dengan kejadian-kejadian, pengaturan menurut waktu dan urutannya, penentuan siapa yang paling tepat untuk melakukan kegiatan ini supaya berjalan dengan baik seperti yang direncanakan, semuanya telah dilakukan?. Pekerjaan itu akan menjadi lebih mudah bila anda melihat pada seluruh perencanaan dari hari ke hari. Selanjutnya urutan-urutan penulisan tujuan anda (disini) dan tujuan-tujuan sepanjang hidup anda akan menjadi suatu kenyataan.


Alternatif 2
Anda tidak menuliskan seluruh kegiatan utnuk mencapai tujuan anda, tetapi selalu mengerjakannya setiap kegiatan itu muncul di hadapan anda. Manakah yang paling efektif menurut anda? Bila dituliskan dalam setiap kegiatan pencapaian tujuan, beberapa kegiatan yang diproyeksikan untuk bertahun-tahun mendatang, sangat mungkin untuk diubah. Anda juga akan berubah. Mungkin anda akan terpaksa meninggalkan beberapa kegiatan/pekerjaan yang telah anda rencanakan, namun pada intinya bahwa anda selalu akan tetap bertanggung jawab. Bila anda harus merubah rencana yang telah anda tetapkan, anda akan mengerti mengapa itu perlu diubah. Anda juga akan mengerti dari keadaan yang bagaimana perubahan itu perlu dilakukan, demikian juga anda mengerti arah tujuan perubahan itu. Andalah yang akan tetap bertanggung jawab. Perubahan itu sendiri bukanlah sebuah persoalan. Menangguhkan pengoperasian kegiatan-kegiatan untuk sementara waktu bukanlah suatu permasalahan. Apakah anda langsung melakukannya hari demi hari, ataukah anda menuliskan tiap kegiatan itu sebelumnya, bila anda merubah keputusan anda, anda harus membuat kelonggaran-kelonggaran dan melakukan kegiatan dengan cara yang berbeda pula. Menempuh cara menuliskan kegiatan lebih dahulu seperti alternatif 1, tidak akan merintangi anda untuk tetap mengerjakan kegiatan yang telah anda rencanakan.

Tuesday, June 9, 2009

Mengapa Penulisan Tujuan itu Penting?

Sebelumnya kita telah membahas cara untuk mendapatkan tujuan (yang bisa anda akses disini), dan bagaimana menuliskan tujuan-tujuan anda (silakan buka disini). Sekarang kita akan membahas mengapa penulisan tujuan itu penting.

Tuliskan tujuan anda, kemudian tuliskan "bagaimana cara" pemecahannya. Itulah kunci keberhasilannya. kebanyakan dari sistem-sistem lain hanya berhenti pada kegiatan mendefinisikan pada apa yang kita inginkan. Masalah yang sebenarnya bukanlah pada apa yang kita inginkan; tetapi terletak pada pencapaian tujuan tesebut.

Anda mungkin bertanya apa gunanya menuliskan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan yang diperlukan. Jawaban dari pertanyaan ini adalah untuk lebih memudahkan langkah-langkah pencapaian tujuan supaya selalu dapat diikuti dengan baik, dari pada hanya dipikirkan di dalam kepala anda saja.

Mari lakukan sebuah latihan sederhana. Misalnya anda mempunyai 6 tujuan yang ingin anda capai. Masig-masing mempunyai 10-15 kegiatan untuk menjamin anda bisa mencapai tujuan tersebut. Setiap kegiatan harus dilakukan secara berurutan. Beberapa diantaranya perlu dilakukan orang lain. Banyak diantaranya merupakan tujuan-tujuan kecil, dan bila ingin berhasil maka tujuan tersebut harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Kini anda mempunyai 90 kegiatan dalam 1 urutan. Anda perlu tahu siapa yang harus mengerjakan dan kegiatan tersebut harus dilakukan sesuai dengan urutan waktunya. Apa anda percaya bahwa anda atau orang lain akan dapat melakukan 90 kegiatan tersebut dengan hanya memikirkannya saja?. Belum pernah ada seorangpun yang bisa melakukan pekerjaan itu hanya dengan memikirkannya saja.

Bagaimana Menuliskan Tujuan-tujuan anda

Gambar 1-1
  1. Definisikan tujuan anda, misalnya, "Meningkatkan penghasilan bersih saya sebesar 20% pada .../.../..."
  2. Tuliskan tujuan anda pada kolom "TUJUAN"
  3. Tuliskan pada baris "Metode Pengukuran" tentang bagaimana cara anda mengukur keberhasilan pencapaian tujuan anda.
  4. Rencanakan kegiatan yang akan anda lakukan agar tujuan anda dapat tercapai. Inilah inti dari metode ini. Tetaplah berpegang pada hal ini sampai anda mengetahui "Bagaimana cara anda mencapai tujuan anda".
Kemudian lakukan hal berikut ;
  1. Tentukan tanggal penyelesaian setiap kegiatan anda. Tuliskan tanggal tersebut di bawah kolom "Diselesaikan pada"
  2. Berikan nomor prioritas pada rencana-rencana anda.
  3. Susunlah daftar kegiatan rencana kerja harian anda. Tuliskan pada kolom "Kegiatan-kegiatan".
  4. Setelah anda menyelesaikan setiap kegiatan yang direncanakan, beri tanda tangan anda di bawah kolom "Tanda Tangan".

Petunjuk untuk Menuliskan "cara" Mendapatkan Tujuan


Jangan lupa bahwa "bekerja" bukan merupakan suatu tujuan. Seandainya kerja itu merupakan suatu tujuan, maka mereka yang berkerja keras akan selalu memenangkannya, anda tahu bahwa hal ini tidak benar. Bila kerja keras itu merupakan tujuan, maka masalah keberhasilan dalam hidup anda akan mudah diselesaikan.

Cucuran keringat memang diperlukan dan kerja keras selalu berada pada pihak yang ingin dimenangkan. Tetapi sebenarnya ilham merupakan yang paling penting. Bisa dikatakan bahwa, setitik ilham nilainya sama dengan seember keringat. Oleh karena itu jika anda hanya mengenali dan mendaftar tujuan-tujuan anda menurut prioritasnya saja, anda tidak akan berhasil mencapai tujuan yang telah anda tetapkan. Seringkali anda harus melakukan hal-hal yang kreatif untuk mencapai tujuan kita.

Memprogram Pikiran


Kita memprogram diri kita untuk mencapai tujuan-tujuan dengan berbicara pada diri sendiri. "Saya dapat, saya akan, saya menghendaki, saya adalah, saya akan, dll". Kita dapat mencapai tujuan-tujuan kita dengan setiap hari berusaha memiliki pemikiran yang dominan.

Vince Lombardi, mantan pelatih sepak bola mengatakan;"Keberhasilan adalah perjuangan hari demi hari, inci demi inci menuju ke arah tujuan-tujuan kita, yang secara sederhana dapat diartikan bahwa kita harus menjadiakan tujuan kita sebagai pemikiran dominan, yang selanjutnya, hari demi hari inci demi inci yang kita rintis menuju pada tujuan kita, dan demikianlah sesungguhnya. Hal ini akan berjalan dengan mudah atau sulit, tergantung pada apa yang anda yakini".

Jika sesorang bertanya pada anda; "Apakah hal-hal yang sangat anda inginkan dari kehidupan anda merupakan pemikiran yang dominan? Apakah anda tau tujuan anda? Bila saya tiba di tempat tinggal anda atau di tempat anda bekerja anda, apakah saya dapat menjumpai hal-hal tersebut tertulis pada dinding rumah anda? Apakah anda mengerjakannya tipa hari dalam kehidupan anda? Apakah hal tersebut menjadi pemusatan pemikiran anda? Apakah citra, keinginan, serta niat yang anda ungkapkan berhubungan dengan tujuan yang ingin anda capai? Apakah hal-hal tersebut sudah berada dalam urutan prioritas? Apakah hal-hal tersebut bersifat khas? Apakah anda terikat waktu? Apakah keadaan terasa sukar tetapi tetap dapat dikuasai? Bila demikian, kesempatan anda untuk berhasil mencapai tujuan-tujuan tersebut sangat tinggi. Kini anda perlu untuk membuat komitmen diatas kertas.

Monday, June 8, 2009

Pola Pemikiran

Sesungguhnya banyak orang ingin menjadi kaya. Mereka berusaha keras untuk bisa menjadi kaya. Tetapi pola pemikiran mereka buruk. Sebagai contoh; pada pagi hari mereka bangun mereka, melempar selimut dan mulai berpikir, "Saya berharap saya tidak miskin, seandainya saya mempunyai rumah yang lebih besar, mempunyai lebih dan menjadi lebih. Menjadi miskin itu tidak nyaman. Karena saya miskin saya harus hidup seperti ini. Seandainya saya kaya. Seandainya mereka mereka membayar saya sepantasnya". Dan lain sebagainya. Mereka mempunyai keinginan murni untuk menjadi kaya, tetapi tidak mengetahui tehnik menerapkan pikiran untuk memperoleh apa yang mereka kehendaki dalam hidupnya. Mereka terjebak pada pemusatan pikiran "kemiskinan". Dikuasai oleh pemikiran tersebut sehingga mereka tetap tinggal miskin.

Bila mereka bangun pagi dan berpikir untuk menjadi "kaya", berpikir kaya, bertindak kaya, bekerja kaya, berbicara seperti orang kaya, maka mereka akan menjadi kaya. Mereka harus mengembangkan citra mentalyang dikaitkan dengan apa yang mereka inginkan, bukannya memusatkan pada halyang ingin mereka hindari. Memusatkan pada perhatian pada rumah yang mereka tempati bukan pada rumah yang mereka tinggalkan. Memusatkan pada penghasilan yang mereka inginkan, bukannya pada penghasilan yang mereka miliki sekarang.

Kejadian diatas merupakan sebuah contoh saja. Anda dapat menggantikannya dengan tujuan anda, seperti; menjadikan nilai permainan golf dengan 5 pukulan, meningkatkan penjualan 25%, mempelajari bahasa yang lain, dan lain sebagainya.

Kita Tidak dapat Menyingkir, Hanya Bergerak Maju


Kita perlu memahami hal ini, karena merupakan hal yang paling penting untuk mencapai semua tujuan kita, dan kita tidak dapat menyingkir dari hal yang tidak kita inginkan agar terjadi. Sebagai contoh, kita tidak dapat menyingkir dari kemiskinan, kita hanya bisa bergerak untuk menjadi kaya. Kita tidak bisa menyingkir dari kegagalan, kita hanya bisa bergerak menuju keberhasilan. Hal ini disebabkan adanya pengaruh pikiran. Misalnya bila kita memusatkan pikiran pada kemiskinan, berarti pikiran itulah yang akan menjadi pikiran dominan kita, dan akhirnya kita akan tetap saja miskin selamanya.

Bila ingin menjadi kaya, kita harus memusatkan pada tujuan kita, yaitu kekayaan, bukannya pada hal yang kita hindari, yaitu kemiskinan

Pemikiran Dominan


Kita memiliki pikiran yang dominan. Cara kerja pikiran kita ini harus dipahami, ini penting untuk menentukan cara kita mencari tujuan. Sebagai contoh, bila pemikiran dominan kita padasaat ini berada disuatu tempat lain, atau kita sedang memikirkan hal yang lain, anda sebenarnya tidak sedang membaca blog ini. Prinsip ini penting untuk dipahami dan diterapkan demi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Jadikanlah tujuan-tujuan anda sebagai pemikiran dominan anda

Mengelola Pikiran Kita


Apa saja yang kita pikirkan, adalah sangat penting. Semua yang kita miliki dan semua hal yang ada pada diri kita, merupakan pikiran-pikiran kita. Tidak ada sesuatupun kecuali apa yang kita pikirkan. Lingkungan dan diri saya sendiri merupakan kenyataan dari apa yang kita pikirkan. Kita dapat menciptakan dunia yang kita inginkan dengan pola pikiran kita. Kehidupan akan seindah seperti yang kita bayangkan. Kita akan berhasil seperti yang kita bayangkan. Kita akan kaya sekaya yang kita banyangkan. Ingatlah, dengan suatu cara ajaib diluar daya pemahaman kita yang berupa kejadian yang kita bayangkan, akan terwujud jika didukung oleh tindakan-tindakan yang disengaja dan diyakini.

Mengapa Tujuan-Tujuan itu Penting

Sebagai manusia pada dasarnya kita berorientasi pada tujuan-tujuan. Kita memiliki mekanisme alami untuk mencari tujuan yang akan kita bawa sepanjang hidup kita. Kegagalan untuk mengembangkan tujuan yang kita cari dan kita capai, sangat membatasi tindakan kita. Di lain pihak, bila kita berusaha keras mencapai tujuan-tujuan itu, kita harus bisa mengatur iklim motivasi dalam diri kita sebaik-baiknya, dengan demikian kita akan memiliki banyak kemungkinan untuk mengembangkan potensi kita dengan berhasil.

Untuk itu sangat perlu adanya sistem. Dunia ini penuh dengan orang-orang yang dapat menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tetapi tidak mempunyai komitmen untuk menyelesaikannya. Alasan keadaan itu biasanya hanya terletak pada kenyataan bahwa individu yang bersangkutan tidak memahami faktor yang sangat mempengaruhi kesempatan mereka untuk menyelesaikan tujuan yang telah mereka tentukan sendiri. Untuk dapat menjadi juara dalam menyelesaikan tujuan dan tidak hanya jadi juara dalam menetapkan tujuan. Kita harus lakukan 3 hal berikut secara efektif;
  1. Kelolalah pikiran dan motivasi kita.
  2. Pergunakan waktu secara efektif.
  3. Tuliskan "bagaimana caranya" untuk mencapai tujuan kita.

Bagaimana Memperoleh Tujuan

Setelah menentukan tujuan dan pokok yang diinginkan untuk mencapai tujuan tersebut, kini saatnya membicarakan masalah yang paling penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, yaitu tentang "bagaimana caranya", karena faktor inilah yang menyebabkan hampir 90% dari seluruh niat yang baik akan selalu terlepas kembali. Anda ingin meningkatkan pendapatan anda mencapai Rp 100.000.000 setahun? Bagaimana akan melkukannya? Anda ingin mandiri dalam bidang keuangan selama kurun waktu 5 tahun. Bagaimana anda akan melkukannya?. Anda ingin meningkatkan laba bersih usaha anda sebesar 25% tahun ini. Baiklah. Ini merupakan tujuan yang bagus sekali, tetapi bagaimana anda akan melakukannya?

Hampir semua orang pasti mampu menentukan tujuan-tujuan mereka, tetapi tujuan tersebut hanya menjadi "keinginan" saja. Apa yang membedakan antara mereka yang berhasil dan yang gagal? Pada umumnya perbedaan tersebut menyangkut pokok "cara" pencapaiannya. Banyak dari mereka tidak pernah melampaui tingkat "keinginan", meskipun masalah yang selalu dibicarakan adalah masalah "cara".

Menetapkan Skala Prioritas (Peraturan 80/20)


Bila anda berlatih menentukan tujuan seperti yang digambarkan pada 11 contoh di awal tadi, mungkin anda memporelah sedikit kesulitan karena munculnya sedemikian banyak tujuan. Kenyataannya, mungkin anda mempunyai begitu banyak tujuan untuk dikerjakan atau diselesaikan selama beberapa masa kehidupan. Namun demikian, kenyataan yang ada dan sederhana adalah kita hanya memiliki 1 masa kehidupan. Kini anda dihadapkan untuk menentukan prioritas-prioritas dan menetapkan tujuan yang paling penting. Ini hanya merupakan suatu kegiatan untuk menetapkan pekerjaan mana yang harus didahulukan.

Sistem yang paling sederhana dalam menetapkan prioritas adalah membuat peringkat tujuan sesuai dengan urutan kepentingannya. Seperti pada daftar "apa yang harus dikerjakan" adalah menggunakan metode A, B, C. yaitu ;

(A). Harus dikerjakan
(B). Sebaiknya dikerjakan
(C). Baik untuk dikerjakan

Selanjutnya setiap perangkat tujuan ditetapkan menurut urutannya. Dengan demikian, pekerjaan yang memperoleh prioritas tertinggi diberi label A-1. Pekerjaan yang pertama harus dimulai dengan semua tujuan yang berkode A dan hanya melakukan bagian-bagian C apabila anda telah menyelesaikan seluruh bagian A dan bagian B. Sistem pemberian nomor mungkin adalah yang paling sederhana yang saya pakai. Mungkin orang lain menikmati kreatifitas mereka dengan memberikan warna pada daftar mereka.

Peraturan 80/20, atau Prinsip Pareto (dari nama Vilfredo Pareto, seorang ekonom berkembangsaan Italia dari abad 19), menjelaskan mengapa pengadaan pengaturan terhadap prioritas-prioritas merupakan hal penting untuk menjamin kelancaran efektifitas. Peraturan ini menyatakan bahwa 80% dari suatu kelompok kegiatan biasanya hanya terpusat pada 20% nya saja. 80% dari seluruh panggilan telepon berasal dari 20% pelanggan telepon. 80% makanan yang dipesan dari sebuah restoran berasal dari 20% dari jenis makanan yang ada dalam menu. Peraturan 80/20 ini dapat diterapkan untuk memperlakukan tujuan-tujuan yang telah anda tetapkan.

Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa peraturan ini mengandung makna, jika anda dapat bekerja 80% secara efektif maka anda hanya dapat menyelesaikan 20% saja dari keseluruhan tujuan anda. Bila anda memiliki sebuah daftar berisi 10 pekerjaan, maka berarti anda dapat berharap untuk memperoleh efektifitas sebesar 80% dengan hanya berhasil menyelesaikan 2 hal yang paling penting dari daftar anda!!! Apakah ini berita baik?? hal yang harus diingat supaya menjadi efektif, anda harus memusatkan pada hal-hal yang paling penting saja.

Menentukan Tujuan Harian (Apa saja yang harus dikerjakan)

Orang yang terbiasa menentukan tujuan-tujuan harian, akan mengetahui nilai penting daftar harian dari "apa yang harus dikerjakan".

Awali tiap pagi anda dengan membuat daftar harian. Jadikan praktek ini sebagai kebiasaan seperti mnyikat gigi, minum kopi atau baca koran. Tuliskan semua hal yang ingin anda capai dihari itu, susunlah peringkatnya sesuai dengan urutan kepentingannya. Jumlah waktu dan usaha sedikit yang anda investasikan untuk praktek ini akan membawa dampak besar bagi hidup anda. Pastikan daftar "apa yang harus dikerjakan" selalu ada dalam sehelai kertas dan tidak beberapa lembar kertas atau dituliskan ke dalam buku nota, cukup berukuran kecil agar bisa masuk dalam dompet atau saku anda. Pastikan selalu anda bawa kemanapun anda pergi. Jika anda tergoda untuk menyimpan daftar tersebuk dalam ingatan anda, ingatlah perkataan Ziggy "Saya membuat catatan mental untuk mengingat sesuatu yang penting dan harus saya kerjakan hari ini, tetapi saya selalu kehilangan catatan tersebut".

Sunday, June 7, 2009

Menetapkan Tujuan Menengah (Perencanaan Proyek)

Kebanyakan dari kita menganggap tujuan menengah adalah sebagai suatu proyek, yaitu hal-hal yang ingin kita capai atau selesaikan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Proyek ini dapat menjadi jembatan antara tujuan seumur hidup dengan kegiatan sehari-hari.

Berikut adalah contoh sebuah perencanaan proyek;
  1. Tuliskan dengan jelas dan khusus sebuah tujuan yang ingin anda capai untuk jangka waktu enam bulan.
  2. Mengapa anda ingin mencapai tujuan itu?
  3. Bila anda berhasil, manfaat apa yang akan anda peroleh?
  4. Seberapa besar keinginan anda untuk mencapai tujuan ini?
  5. Apakah pencapaian tujuan ini akan membantu anda untuk mencapai tujuan seumur hidup?
  6. Berapakah harga yang harus anda bayar untuk mencapai tujuan tersebut? Apakah anda bersedia membayarnya?
  7. Taksirlah kemungkinan-kemungkinan untuk mencapai tujuan ini.
  8. Apa yang terjadi jika anda gagal?
  9. Daftarlah sub-sub tujuan yang terkait dengan kerangka tujuan itu dan berilah tanggal sasaran pada tiap sub tujuan
  10. Hambatan-hambatan apakah yang mungkin ada untuk menyelesaikan proyek-proyek anda dengan berhasil? bagaimana cara anda mengatasinya?
  11. Apa yang sekarang dapat anda usahakan untuk mengawali perjalanan pencapaian tujuan itu?

Menentukan Tanggal Sasaran

Anda dapat membuat ketentuan yang baik untuk diterapkan pada diri sendiri dengan cara : Suatu tujuan tidak akan menjadi tujuan sampai anda memiliki batas akhir utnuk pencapaiannya. Penentuan tanggal sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut merupakan sebauh langkah yang lain untuk meningkatkan motivasi serta keterlibatan anda. Bila anda telah menetapkan tujuaj-tujuan utama yang harus dicapai, pecahlah menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil dan berilah tanggal batas dari akhir pelaksanaannya. Pada saat anda dapat memenuhi tanggal sasaran dari tujuan yang lebih kecil, anda akan merasa kemajuan itu membawa kepuasan dan kebanggaan. Selanjutnya hal ini akan menciptakan momentum yang lebih besar lagi untuk mencapai tujuan-tujuan utama berikutnya.

Untuk sederhananya, marilah kita membedakan tujuan-tujuan kita menjadi tiga golongan :

Tujuan Seumur Hidup
Hasil hasil yang anda harapkan atau hal-hal yang ingin anda alami selama hidup. Sering kali, walaupun tidak perlu, tujuan-tujuan sedemikian ini merupakan tujuan-tujuan jangka panjang dan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk mencapainya.


Tujuan Jangka Menengah
Merupakan tujuan yang ingin anda capai dalam waktu kurang dari 1 tahun


Tujuan Harian
Membimbing anda agar memperoleh yang terbaik setiap harinya.

Semua tujuan tersebut harus disesuaikan antara tujuansatu dengan yang lainnya. Tujuan harian hendaknya membantu pencapaian tujuan janga menengah. Demikian pula dengan tujuan jangka menengah. Proses ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan pemakaian waktu dan energy anda secara efektif, dan keserasian tujuan. Suatu saat anda dapat mengubah tujuan-tujuan yang telah anda letakkan dalam suatu perspektif waktu, atau dapat menambah dan menghapus beberapa tujuan untuk kepentingan keserasian tujuan. Bila kita gagal menghubungkan masa kini dengan masa depan, maka kita setiap harinya akan memulai lagi pekerjaan dari awal. Kita menghadapi kenyataan yang kejam bahwa roda waktu terus berputar, tetapi kita tidak beranjak kemanapun juga.

Ambillah kertas lalu beri label "Tujuan-Tujuan Selama Hidup". Tuliskan tujuan apa saja yang hendak dicapai. Maksud dari semua ini adalah untuk memberikan pengarahan umum bagi anda. Sebab tidak realistis jika anda percaya bahwa anda dapat merencanakan seluruh hidup anda dengan rincian yang khusus.

Anda perlu membaharui daftar tujuan-tujuan hidup anda secara berkala. Pada saat dewasa, anda mungkin mengharapkan tujuan-tujuan tersebut ditambahkan dan dicoret dari daftar anda. Seperti yang telah dikatakan, bahwa rencana yang baik harus bersifat lentur (fleksibel).

Pertimbangkan Tujuan Anda agar Fleksibel


Banyak di antara kita malu menuliskan tujuan-tujuan karena merasa bahwa dengan menuliskannya di atas kertas sama dengan menggoreskan pada batu agar bisa diingat sepanjang zaman. Sebagai pribadi yang tumbuh dan berkembang, kebutuhan serta nilai-nilai anda juga akan berkembang. Akibatnya, anda harus selalu meng-evaluasi kembali, dan harus sering mengubah, membuang atau mengganti beberapa tujuan anda. Bila ini tidak dilakukan, maka anda tidak akan mengerti kemana arah pemikiran anda pergi, atau anda akan beranggapan bahwa tujuan-tujuan tersebut kaku dan tidak lentur (fleksible).

Suatu rencana yang baik mirip dengan sebuah sepatu yang nyaman, yaitu harus dapat memenuhi maksud untuk menyempit atau memuai sesuai akomodasi kebutuhan si pemakai. Ingatlah hal ini saat anda menentukan dan mengevaluasi tujuan-tujuan anda.

Periksalah Tujuan Anda untuk Keserasiannya

Dalam proses menentukan tujuan, anda dapat memiliki kemungkinan utnuk menentukan 2 atau lebih tujuan, dimana cara mencapai tujuan yang satu akan bertentangan dengan cara untuk mencapai tujuan yang lainnya. Misalnya, anda ingin menjadi seorang manajer penjualan, tetapi disisi lain anda tidak mau melepaskan kemerdekaan pribadi. Anda tetap ingin menjadi yang terbaik dalam profesi anda, tetapi anda ingin menggunakan lebih banyak waktu dengan keluarga anda. Tahun ini anda akan mengadakan suatu liburan ke luar negeri, tetapi rumah anda sedang memerlukan atap, sedangkan anda tidak dapat membiayai keduanya. Ini contoh-contoh hyang lazim dan dapat saja terjadi pada saat kita menentukan tujuan-tujuan yang tidak bersesuaian.

Atau anda dapat mencurahkan waktu dan energi anda pada suatu proyek hanya utnuk mendapati bahwa proyek itu tidak dapat anda selesaikan secara sempurna. Sering kali anda sama sekali tidak dapat mengejar tujuan yang telah ditetapkan. Telitilah kesesuaian tujuan-tujuan anda sejak dari awal. Hal ini akan mencegah frustasi dan menghemat waktu.

Thursday, June 4, 2009

Jadikan Tujuan Anda Bersifat Khas dan Terukur

Semakin anda menjadikan tujuan-tujuan anda bersifat khas, maka semakin terbuka arah bagi anda. Sebagai contoh, bila anda ingin membeli sebuah rumah, mulailah merincikan apa saja yang ada dalam benak anda. Berapa ukuran rumah? Susun berapa? Berapa banyak kamar tidur? Terbuat dari batu bata atau kayu? Berapa petak ukurannya? Terletak dimana? Berapa taksiran harganya?...dan lain sebagainya. Bila anda ingin mandiri secara keuangan, segeralah ambil kertas, pensil, dan duduklah kemudian tentukan berapa banyak uang yang harus anda peroleh. Bagi sebagian orang Rp 10.000.000 sudah cukup banyak, sedangkan bagi sebagian orang lain Rp 100.000.000 belum tentu mencukupi.

Tidak semua tujuan mudah diukur seperti rincian penghasilan atau biaya rumah. Dalam hal seperti ini anda dapat membangun suatu ukuran perbandingan dari satu sampai sembilan, dimana angka 1 menunjukkan point terburuk dan sembilan sebagai point terbaik. Selanjutnya anda dapat membuat taksiran di mana dalam skala tersebut anda berada saat ini dan menentukan di mana anda akan berada selanjutnya.

Bila anda merasa bahwa skala perbandingan yang anda buat tidak sesuai, anda dapat mencoba secara verbal. Misal, bila tujuan anda meningkatkan kualitas wajah anda, maka jawablah pertanyaan; "Apa yang dapat saya lakukan terhadap rambut, kulit, gigi, mata, berat badan dan pakaian saya untuk meningkatkan penampilan saya?". Jenis penggambaran ini dapat memberi lebih banyak pengarahan dari pada harus mengatakan "Saya ingin nampak lebih baik" saja. Bila anda tidak dapat memberi kuantitas, mengukurnya, memperbandingkan atau, menggambarkannya, maka mungkin anda harus melupakan tujuan tersebut.

Menetapkan Tujuan yang Menantang tetapi Dapat Dicapai


Para ahli motivasi pencapaian seperti David MsClelland yakin bahwa kebutuhan untuk mencapai sesuatu dapat dipelajari. Sebuah langkahnya yang penting adalah memnentukan tujuan yang anda yakini dapat anda capai namun yang juga menyebabkan anda harus membentangkan kemampuan anda.

Pada saat anda mencari kartu-kartu tujuan anda, carilah tujuan yang menantang dan yang dapat dicapai. Tujuan yang tidak dapat dicapai bukan merupakan tujuan-tujuan nyata, namun demikian itu adalah sebagai khyalan saja. Anda sendirilah yang tahu tujuan apakah yang dapat anda capai. Bila anda beranggapan bahwa anda dapat melakukannya dan nampaknya tepat, maka tujuan itu pasti dapat dicapai dan saya desak anda untuk mengejarnya.

Tujuan Sosial

Beberapa contoh tujuan-tujuan sosial, yang memungkinkan sesorang menjadi menonjol di kehidupannya sendiri :
  1. Masuk anggota klub,
  2. Lulus dengan pujian,
  3. Mencari jabatan politik,
  4. Memakai pakaian yang mahal-mahal,
  5. Pindah ke lingkungan yang mahal,
  6. Mengadakan pesta-pesta jamuan untuk orang-orang penting,
  7. Menjadi kapten tim sepak bola,
  8. Terpilih menjadi karyawan terbaik bulan ini,
  9. Muncul sebagai ahli di radio atau televisi,
Pastikan untuk mengacu kembali pada kartu-kartu penemuan diri anda pada saat memulai menuliskan tujuan-tujuan anda. Sebagai contoh, bila pada suatu kartu berbunya "saya adalah seorang ayah", tujuan yang mungkin masuk akal adalah menyisihkan lebih banyak waktu disetiap minggunya untuk lebih mengenal anak-anak atau menambah sebuah ruang rekreasi di rumah anda. Pengertiannya adalah, mempergunakan kartu-kartu tersebut ebagai pedoman untuk menjadikan kehidupan anda lebih berarti.

Alasan untuk menuliskan tujuan-tujuan anda pada mempunyai tujuan ganda ;
  1. Akan membantu anda mengenallebih jelas apa yang anda kehendaki. Kebanyakan dari kita tidak pernah menuliskan tujuan-tujuan kita. Kita puas hanya dengan memikirkan saja. Kita akan menanggung resiko tinggi utnukmemiliki sedikit lebih banyak dari impian-impian disiang hari saja.
  2. Dengan menuliskan tujuan-tujuan tersebut juga akan meningkatkan keterlibatan pribadi anda pada tujuan-tujuan itu, memberikan kesempatan pada diri anda sendiri utnuk untuk lebih banyak bertumpu pada tujuan-tujuan daripada hanya memikirkannya saja. Keterlibatan adalah faktor tunggal yang terpenting dalam mencapai suatu tujuan.

Tujuan Materi

Beberapa contoh tujuan-tujuan materi yang bisa dapat diraih oleh kebanyakan orang, karena sangat kuat hubungannya dengan kekuatan finansial;
  1. Mandiri dibidang keuangan dalam waktu 5 tahun,
  2. Tahun ini membeli sebuah rumah,
  3. Mencari sebuah mobil sport,
  4. Membeli stereo quadraphonic yang terbaik,
  5. Membeli sepeda motor,
  6. Membeli sebuah perahu dan tinggal dicitu,
  7. Memiliki persewaan,
  8. Menambah sebuah kamar mandi di rumah,
  9. Memperoleh cukup uang untuk menebus gadai,
  10. Mencari tambahan penghasilan sebesar Rp....

Tujuan Pengembangan Pribadi

Beberapa contoh pengembangan diri, yang mungkin bisa menjadi memotivasi beberapa orang untuk semakin mengembangkan potensi dalam diri sendiri;

  1. Mempelajari sebuah kata baru tiap hari,
  2. Mengambil kursus membaca cepat,
  3. Belajar menggunakan waktu dan energi saya sebaik-baiknya,
  4. Setiap bulan mengahadiri ceramah tentang sesuatu yang hanya saya ketahui sedikit atau tidak saya ketahui sama sekali,
  5. Belajar mengendalikan perangai saya,
  6. Belajar percakapan Bahasa Perancis,
  7. Mencari gelar dalam bidang....
  8. Bekerja sukarela,
  9. Memberi ceramah dalam bidang....

Tujuan Rekreasi

Berikut beberapa contoh tujuan-tujuan berekreasi, yang mungkin menyegarkan bagi beberapa orang ;
  1. Mencari cara yang lebih baik untuk keluyuran tiap hari,
  2. Pergi bersafari,
  3. Menghadiri suatu pesta mabuk-mabukan,
  4. Mencari ijin radio amatir dan berbicara dengan orang-orang disekeliling dunia,
  5. Membeli sebuah perahu,
  6. Menulis sebuah buku,
  7. Melakukan perjalanan keliling dunia,
  8. Menurunkan handicap golf saya dengan 5 pukulan,
  9. Tidur larut pada setiap hari sabtu,
  10. Menyaksikan matahari terbenam,
  11. Melukis,

Tujuan Hubungan Pribadi

Berikut ini adalah contoh tujuan-tujuan hubungan pribadi ;
  1. Mencurahkan 2 jam setiap hari agar semakin baik mengenal anak-anak,
  2. Paling sedikit mengambil waktu disatu akhir minggu setiap 3 bulan dengan suami atau isteri saya,
  3. Mencoba menjumpai paling sedikit 1 orang baru setiap harinya,
  4. Mengubah orang yang dahulu lawan menjadi kawan,
  5. Jatuh cinta,
  6. Menikah,
  7. Bercerai,
  8. Mengusahakan sebuah persahabatan baru yang akrab setiap bulan,
  9. Belajar mengingat nama-nama.

Tujuan Usaha

Berikut ini beberapa contoh tujuan-tujuan usaha yang mungkin bisa dilakukan ;
  1. Meningkatkan hasil bersih dengan ...% pada .../.../...
  2. Menurunkan biaya dengan ...% pada .../.../...
  3. Membuka sebuah cabang baru pada .../.../...
  4. Membeli saingan saya pada .../.../...
  5. Meningkatkan tenaga penjual dengan ... pada .../.../...
  6. Meningkatkan hasil tahunan dengan ...% pada .../.../...

Tujuan Karir

Beberapa contoh tujuan-tujuan yang memungkinkan kita untuk memajukan prestasi kerja dan karir:
  1. Menjadi Direktur Pengelola perusahaan pada usia 40,
  2. Naik pangkat tahun ini,
  3. Mencari karir lain yang lebih sejalan dengan selera dan kecakapan saya sendiri,
  4. Membuka rumah makan saya sendiri,
  5. Menjadi salesman tertinggi di wilayah saya,
  6. Memperoleh pekerjaan pimpinan saya,
  7. Memperoleh pekerjaan dari perusahaaan saingan saya,
  8. Memulai usaha saya sendiri

Wednesday, June 3, 2009

Menentukan Tujuan


Dalam usaha untuk menentukan apa yang anda kehendaki dari hidup anda, akan sangat membantu jika anda memcah hidup anda menjadi satuan yang dapat dikelola. Untuk melakukan hal ini, cobalah latihan ini.

Ambil 6 kartu lagi atau lembaran kertas dan beri labekl pada masing-masing lembar dengan judul-judul : tujuan-tujuan karir, tujuan-tujuan hubungan pribadi, tujuan-tujuan rekreasi, tujuan-tujuan pertumbuhan diri, tujuan-tujuan materi, tujuan-tujuan prestis. Lalu tulis beberapa tujuan dari tiap kartu atau lembar kertas tersebut. Seperti pada latihan pertama, kerjakan dengan cepat dan jangan menyensor pikiran anda. Pastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut adalah milik anda sendiri. Saya tidak menekan hal ini terlalu kuat. Ini adalah kehidupan anda.

Sayangnya, kebanyakan darikita membiarkan tujuan-tujuan itu ditetapkan oleh majikan, orang tua, anak-anak, pemerintah atau siapa saja. memamng untuk menentukan tujuan sendiri jauh lebih sulit tetapi jadilah pribadi anda sendiri, meskipun ada banyak pihak yang membujuk anda untuk melakukan hal yang sebaliknya. Penentuan tujuan-tujuan anda oleh anda sendiri dan usaha keras untuk mencapainya, merupakan suatu langkah utama menuju kebebasan pribadi dan kehidupan yang berarti.

Seperti kata Cristopher Morley, "Hanya ada satu keberhasilan, yaitu mengisi hidup anda dengan cara anda sendiri".

Sampai disini mungkin anda berpikir bahwa segala pembicaraan mngenai tujuan anda sendiri ini menarik, tetapi agak tidak realistis. Biasanya pembahasan tentang pentingnya tujuan-tujuan yang harus ditentukan sendiri dalam suatu seminar akan mendapat tanggapan antara lain; "Pasti, saya akan membuka usaha sendiri, atau kembalike sekolah, atau hidup di suatu tempat lain lagi, atau dengan mengubah karir, tetapi saya harus lebih dulu menghadapi kenyataan yang ada saat ini". Selanjutnya mendengar keluhan dan penyesalan, misalnya; "saya terlalu tua", "suami atau istri saya akan meninggalkan saya", "orang tua saya sudah semakin tua" dan lain sebagainya. Sedikit banyak, pemikiran ini merupakan ketakutan dan kegagalan dari suatu usaha menjaga keamanan dalam kehidupan di dunia, dimana sebenarnya tidak terdapat keamanan. Sedangkan keamanan terdekat yang dapat kita capai adalah kemampuan kita sendiri untuk berbuat ditambah dengan percaya diri "dapat melakukannya".

Kevan Gosper.O.A, merupakan sebuah contoh yang mencolok tentang nilai penentuan tujuan pribadi. Kevan sangat menonjol dibidang olah raga dan usaha. Kevan adalah seorang mantan atlit Olimpiade peraih perak di nomor lari 400 meter di Olimpiade Melbourne dan peraih emas pada Commonwealth Games di Vancouver. Sekaligus berhasil ke puncak usaha menjadi Presiden Federasi Olimpiade Australia.

Kevan mengatakan, "percayalah pada dirimu sendiri, putuskan apa yang anda kehendaki,dengarkan orang lain, tapi buatlah keputusan anda sendiri. Bila anda telah memutuskannya, pusatkan pada tujuan-tujuan anda dan bekerjalah dengan satu tujuan tunggal untuk mencapainya. Bila anda benar-benar ingin memperolehnya anda harus berusaha sebaik-baiknya. Diatas segalanya, yakinkantujuan tersebut adalah milik anda dan ingatlah bahwa batas-batas dari keberhasilan anda ditentukan oleh anda sendiri".

Berikut beberapa contoh dari tiap macam tujuan dalam latihan ini. Apa yang terdapat di sini harus atau tidak boleh menjadi tujuan-tujuan anda. Penulisan ini hanyalah sebagai gambaran belaka. Bila anda memikirkan suatu tujuan yang termasuk dalam lebih dari 1 kategori, tuliskanlah pada masing-masing kartu. Sebuah tujuan yang muncul beberapa kali biasanya merupakan tujuan yang baik karena memperlihatkan potensi kepuasan yang luas bagi anda.

Latihan untuk Menemukan Diri

Untuk menentukan apa yang anda inginkan dalam kehidupan, hal itu akan memiliki arti kecil saja sampai anda mengerti siapakan diri anda yang sebenarnya.

Ambillah sepuluh kertas kosong. Pada satu sisi tiap kartu tersebut tuliskan ; "nama saya adalah..."(isi dengan nama anda) dan "saya adalah seorang..." lalu selang beberapa waktu lengkapilah kartu-kartu tersebut dengan pernyataan yang berbeda. Kerjakan dengan cepat, karena tujuan dari latihan ini adalah menemukan perasaan anda yang sebenarnya tentang dari anda sendiri. Jangan meneliti jawaban apapun yang ada dalam benak anda. Tuliskanlah!!. Anda akan menemukan bahwa kadang-kadang anda memerlukan lebih dari 10 kartu. Jika begitu, pergunakan kartu sebanyak yang anda butuhkan. Ada beberapa orang mendapat kesukaran utnuk muncul dengan 10 jawaban. Ini disebabkan oleh penelitian atau penyensoran pikiran mereka. Ingatlah, bahwa tidak ada jawaban benar atau salah. Kuncinya adalah spontanitas.

Bila anda telah menyelesaikan 10 pernytaan tersebut, baca kembali keseluruhannya, kemudian susun dalam urutan tingkat kepentingannya dan berilah nomor. Seterusnya, balik kartu yang pertama dan lengkapi pernyataan berikut; "inilah saya...yang pertama karena..." lakukan hal yang sama untuk kartu-kartu yang berikutnya sesuai dengan urutannya.

Ambil waktu sejenak untuk memeriksa kartu penemuan diri anda dan renungkanlah. Bayangkanlah bahwa pernyataan-pernyataan dibawah ini dibuat oleh orang lain, dan tuliskan jawabannya;
  1. Apakah yang akan anda katakan tentang pernyataan-pernyataan orang ini?
  2. Hal-hal apa yang paling penting baginya?
  3. Hal-hal apa sajakah yang akan dengan senang dikerjakan oleh orang tersebut dalam kehidupannya tetapi tidak dilakukan?
  4. Apakah saran anda untuk orang ini dalam menggunakan hidupnya bila dia hanya mempunyai kehidupan 6 bulan saja?
Simpanlah kart-kartu penemuan diri serta jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan di atas di dekat anda. Anda akan memerlukannya untuk acuan pada saat anda merumuskan tujuan-tujuan anda.

Petunjuk Menemukan Tujuan

Kebanyakan dari kita mengakui pentingnya tujuan-tujuan. Namun, bila tiba tugas utnuk menentukan tujuan khusus, kita mundur atau berlengah-lengah. Kita merasa tidak nyaman merencanakan kehidupan kita dan memandangnya sebagai tugas yang amat berat, sehingga kebanyakan dari kita mengangkat tangan dan berkata "Saya benar-benar tidak mengrti dari mana saya harus memulainya". Banyak juga diantara mereka-mereka yang datang menghadiri seminar yang membicarakan tentang cara mencapai tujuan untuk perorangan, pada akhirnya mereka juga berkata "Saya kira saya mengerti apayang harus saya lakukan, tetapi saya tidak tahu apa yang saya inginkan".

Berikut ada sebuah program yang akan memberikan struktur yang anda butuhkan utnuk membuat rencana penetapan tujuan-tujuan yang berarti.

Tuesday, June 2, 2009

Tujuan Permainan

Manusia secara wajar adalah makhluk pencari tujuan. Bila kita tidak mempunyai tujuan, maka kita akan hidup tanpa arah dan makna.

Untuk mengembangkan sebuah rencana agar berhasil secara efektif, harus dimulai dengan menentukan tujuan-tujuan. Anda menciptakan sebuah kasus yang baik tetapi harus diingat bahwa dibutuhkan tujuan yang diiringi dengan pengertian yang mendasari tujuan tersebut sedemikian agar kasus tersebut tetap dapat bertahan hidup. Kita semua tidak bisa menjadi seniman atau seniwati, namun kita semua memerlukan tujuan-tujuan dan dapat memilikinya.

Dengan menetapkan tujuan, akan memungkinkan peningkatan kemungkinan bekerja lebih sedikit dengan pencapaian yang lebih banyak. Kita tidak mungkin memperoleh suatu hasil, yang nyata sampai kita dapat menentukan apa yang sebenarnya kita inginkan. Sementara itu, kita telah berusaha sekuat tenaga dengan bekerja lebih banyak tetapi memperoleh hasil yang sedikit dengan menghambur-hamburkan waktu dan tenaga kita.

Mulailah SEKARANG!!, bukan kapan-kapan, besok pagi, atau nanti


Bila anda membiarkan kepercayaan-kepercayaan yang tidak masuk akal seperti ke 12 contoh yang baru saja diberikan dan mengatur tingkah laku anda, maka waktu dan energi anda akan tersalurkan ke arah usaha-usaha yang tidak produktif. Maka, untuk membuat loncatan menuju kerja yang lebih pintar adalah dengan menelusuri kemungkinan adanya keyakinan yang tidak masuk akal tersebut di atas yang ada dalam diri anda, membawa ke tempat yang terbuka dan memeriksanya. Mulailah menggantikan ide-ide lama yang tidak sesuai dengan ide yang dapat dijalankan. Matikan pita-pita lama yang usang dan gantilah dengan program-program yang dapat bertumbuh, yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran, fleksibilitas dan produktivitas anda. Hal ini tidak mudah, menyangkut pengakuan dan motivasi dan perubahan. Ini berarti anda harus membuat beberapa keputusan yang sulit dan selanjutnya mendisiplinkan diri untuk melakukan apa yang harus dilakukan sampai anda dapat menyelesaikan tugas anda.

Hanya anda sendiri yang dapat mengetahui kapan tugas tersebut pantas diusahakan. Hanya anda sendiri yang dapat bertanggung jawab terhadap diri anda, dan hanya anda sendiri juga yang akan mengetahui kgembiraan yang akan anda peroleh dari apa yang anda capai.

Untuk memberi anda penguat motivasi, perlu diciptakan niat dalam diri anda sendiri untuk dapat melakukan hal ini dengan cara berpikir yang luas dengan memikirkan hal-hal yang lebih bagus. Kehidupan yang lebih kaya akan menjadi milik anda. Kita mengetahui bahwa ada banyak kesempatan besar sedang menunggu. Tetapi tempuhlah lebih dahulu langkah yang pertama yaitu langkah berpikir yang luas.

Besok pagi, kita akan mengatakan hal ini pada diri kita sendiri, bahwa besok pagi kita akan memulainya. Kita akan memberikan kesempatan pada ide tersebut untuk bekerja, atau besok pagi kita akan merubah kebiasaan harian kita agar kita dapat mengerjakan hal-hal yang lebih banyak lagi. besok pagi masih ada waktu. Besok pagi saya akan bekerja lebih pintar. Jika kita menghadiri pertemuan, seminar dan konvensi, kadang-kadang kita mendengar tentang bagaimana orang lain telah berhasil mengalami perubahan. Bagaimana kehidupan mereka lebih baik karena adanya peningkatan-peningkatan yang dilakukan, dan buatlah perencanaan.

Kita membuat perencanaan untuk mengubah keadaan besok pagi. Besok pagi kita akan mulai, selalu saja besok pagi. Kesedihan dari besok pagi kita yang tak pernah berubah. Pemborosan terhadap janji-janji besok pagi kita. Tetapi blog ini adalah mengenai hari ini, dan bukan besok pagi. Mengenai apa yang dapat anda lakukan saat ini.

Saya ingin anda memulainya hari ini. Ada sesuatu yang sangat mengagumkan yang dipancarkan dengan berpikir secara luas, mempraktekkan optimisme yang abadi ditengah-tengah situasi pesimisme dan keraguan. Hari ini merupakan kesempatan yang menguntungkan milik anda. Jangan lewatkan hari ini hanya karena janji-janji esok hari.