Sunday, April 26, 2009

Pita 6 “Cara Yang Mudah Adalah Cara Yang Terbaik”

Ketika Linus, ahli filsafat yang besar, mengatakan, “Tidak ada masalahyang sedemikian besar atau sedemikian rumitnya sehingga tidak dapat dihindari”, dia menunjuk pada sebuah kisah mitos tentang cara mengambil jalan keluar yang mudah. Sering kali pita “Cara Yang Mudah” dipergunakan oleh mereka yang sebelumnya mengikuti pita “Kerja Keras”. Ketika semua pekerjaan mereka tidak mampu lagi memberikan hasil yang seperti diharapkan, mereka menjadi sangat kecewa. Mereka tidak memeriksa situasi dengan pemikiran nalar dan mencoba mempelajarinya, tetapi hanya menggeser sebuah pita dan menggantinya dengan pita yang lain.

Mereka menempuh cara yang mudah dalam kehidupan ini tidak menyadari, atau memilih untuk mengabaikan teori investasi kerja. Sayangnya, pada umumnya mereka menemukan bahwa jalur pertahanan dengan hambatan yang terkecil ternyata mengandung suatu harga tingga yang tersembunyi.

Mereka agaknya tidak pernah mempelajari salah satu kebenaran hidup yang terbesar , “Hidup itu Sulit”. Dari lahir sampai mati, hidup itu merupakan suatu proses penyelesaian persoalan. Semakin tinggi disiplin kita, semakin tinggi pula kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah-masalah kehidupan yang muncul. Semakin banyak kita menyelesaikan masalah, kehidupan kita akan semakin mudah dan semakin besar kesempatan kita untuk mencapai tujuan-tujuan yang penting bagi kita. Mereka yang mengambil jalan keluar yang mudah sama saja menempuh pendekatan tambal sulam jangka pendek atas kehidupan, melepaskan demikian saja hari esok yang seharusnya perlu diraih. Kenyataannya adalah bahwa tidak ada sesuatu yang mudah.
Jalur pertahanan dengan hambatan yang terkecil adalah untuk mereka yang kalah.

No comments:

Post a Comment