Sunday, April 26, 2009

Waktu, Sumberdaya yang paling berharga

Pernahkah kita berpikir, berapa nilai waktu yang kita miliki?

Ada pepatah yang mengatakan, bahwa waktu adalah uang. Dari sisi bisnis, rasanya tidak terlalu salah. Waktu bisa saja berarti uang, yang artinya dapat kita hitung, meski tidak dapat selalu kita bawa serta.

Tapi pernahkah kita berpikir bahwa waktu yang kita miliki ini mempunyai sifat yang unik? Ya. Waktu memiliki sifat unik. Kita, selalu dipaksa menggunakan waktu, tanpa kita kuasa menolaknya, dengan angka yang konstan. Kita selalu mengkonsumsi waktu dengan angka yang sama. 7 hari dalam seminggu, 24 jam dalam sehari.

Sumber daya ini terdepresiasi secara konstan dan sama bagi setiap orang. Setiap jam kita kehilangan 60 menit.

Masalahnya, sifat unik waktu tidak berhenti sampai di sini. Waktu juga merupakan sumberdaya yang tidak pernah bisa kita hitung berapa jumlah sisa yang kita miliki. Kita hanya dapat menghitung waktu yang telah lewat.

Berapa waktu yang kita miliki? Jawabannya tergantung kepada berapa lama kita akan hidup. Sebuah pertanyaan yang tidak pernah bisa kita jawab.

Sampai kapan kita punya waktu?
Jika kita sudah tidak punya waktu lagi, kapan itu akan terjadi?



Pertanyaan di atas bukan untuk mengingatkan anda akan kematian. Tetapi untuk mengingatkan kita semua, betapa berharganya waktu itu bagi kita. Boroskan uang anda, hambur-hamburkan uang anda, maka paling paling kita hanya akan menjadi melarat. Tapi jika kita menghamburkan waktu, maka kita sama dengan menghamburkan hidup kita. Menyia-nyiakan hidup kita. (bersambung)

No comments:

Post a Comment